Tuesday, July 30, 2013

Menanti Kiprah Mr Italiano di Musim Baru



Fabio Borini berhasil menghentak publik dengan langsung mencetak gol ketika melakoni debut di Anfield, sama seperti yang dilakukan oleh si pirang  asal Atletico Madrid. Selebrasi knife between teeth pun dikeluarkan pemilik nomor punggung 29 tersebut. Publik pun menaruh harapan yang tinggi kepadanya, walaupun gol itu hanya tercipta di babak penyisihan Liga Malam Jumat.

Tapi selebrasi knife between teeth tak kunjung muncul lagi, Borini gagal menambah jumlah golnya dan ditambah dengan cedera parah yang dialaminya ketika membela timnas Italia membuatnya absen dalam waktu yang cukup lama. Knife between teeth tak terlihat lagi di highlight ataupun MOTD yang ada hanyalah selebrasi mencium tatto di tangan milik pemain bernomor punggung tujuh yang rumor kepindahannya belakangan semakin memanas.

Baru comeback dari cedera parahnya di timnas Italia, Borini kembali mengalami cedera bahu yang memaksanya untuk kembali menunda selebrasi andalannya. Dan akhirnya pada laga menghadapi Newcastle selebrasi knife between teeth kembali muncul di acara Match of the Day. Gol Borini bersama Henderson, Sturridge, dan Agger berhasil menghancurkan tim wakil Ligue 1 serta membungkam bacot Indo Toon Army di twitter.

Borini juga tampil apik selama perhelatan Euro U-21 dan mencetak gol penentu kemenangan ketika melawan Belanda, meskipun Italia kalah di final oleh Spanyol yang berisikan alien alien luar angkasa. Setidaknya Italia jauh lebih baik dari para wonderkid asal negara pemilik liga yang katanya liga terbaik dunia.

Selama preseason pun Borini tampil baik bersama Liverpool, pergerakan tanpa bola serta semangatnya melakukan pressing adalah nilai lebihnya. Dengan umur yang masih muda, Borini tentu masih bisa belajar banyak untuk menjadi salah satu striker terbaik Italia. Apalagi kita tahu para pemain Italia biasanya baru akan bersinar setelah mendekati umur 30 tahun seperti kasus Di Natale dan Luca Toni.

Ya Tuhan, jauhkan Borini dari cedera pada musim depan sehingga dia bisa memanaskan persaingan lini depan yang semakin ketat semenjak bergabungnya Aspas. Persaingan sehat itu penting agar tim bisa bersaing di zona UCL seperti impian si pemain nomor 7....
come on Mr Italiano

No comments:

Post a Comment