FULL TIME Setan 2 Bangau 1, dan seketika juga Old Traford bergemuruh karena berhasil menaklukkan rival abadinya di kandang sendiri. Tapi nobar kami di ozone tak terpengaruh, tetap ngechant dengan lantang (maaf ane gak bisa ikut ngechant karena masih batuk) meskipun kalah. We are kopites and result didn't mean anything for us.
Bagaimana dengan jalannya pertandingan? Harus diakui sepanjang babak pertama EMYU memang bermain lebih baik dari Liverpool meskipun Howard Webb tidak pada peforma terbaiknya, tapi RVP menunjukkan bahwa dia adalah Goal Scorer dan dia menjalankan tugasnya dengan baik. EMYU bermain seperti biasa, menyerang lewat sektor sayap dan kali ini apa yang ane takutkan benar benar terjadi. Brendan memainkan Wisdom sebagai bek kanan dan Glenjo ditempatkan di bek kiri, hasilnya Wisdom gagal menjaga Evra dan gol pertama adalah merupakan assist dari Evrad ditambah lagi Agger gagal menutup pergerakan RVP. Gol yang sangat sangat biasa, seperti di PES 2011 (menoton).
Kan, gagal marking si nomor 20 |
Untuk sektor tengah, Gerrard dan Lucas bermain seperti biasa. Lucas sukses mematikan pergerakan RVP dengan intersep intersepnya, dan sang Kapten juga tidak tampil buruk pada malam ini. Masalah utama ada pada si nomor 24, berkali kali kehilangan bola dan hampir saja meyebabkan Welbeck mencetak gol andai saja Agger tidak melakukan blok dengan sempurna. Mungkin maksud Brendan Allen memainkan peran seperti Iniesta di Barcelona, tapi dia gagal. Carrik terlalu bebas melepaskan passing passing berbahaya tanpa ada gangguan sedikitpun. Inilah sebabnya kenapa ane lebih setuju kalo Henderson yang menjadi starter karena pergerakannya di beberapa match terakhir sangat baik, tapi itu semua hak Brendan dan ane sebagai Kopites cuma memberikan tanggapan.