Saturday, July 6, 2013

Goodbye "Another Next Steven Gerrard"

Pada awal musim 2011/2012 seorang bocah berkepala plontos dengan penampilan seperti "You Know Who" menjadi perbincangan hangat di sejumlah forum luar, bocah yang kala itu berumur 19 tahun sedang menjalani masa peminjaman di Blackpool dan menunjukkan penampilan impresif yaitu mencetak 6 gol dari 10 pertandingan. Tentu saja bukan catatan yang buruk mengingat umurnya yang masih muda dan posisinya adalah gelandang, bukan seorang striker.
Bocah tersebut bernama Jonjo Shelvey, dia didatangkan Liverpool dari Charlton Athletic pada Mei 2010 seharga 1,7 juta pound.

Karena Lucas Leiva mengalami cedera parah pada bulan November 2011 ketika pertandingan melawan Chelsea, King Kenny pun memanggil kembali Shelvey dari masa peminjaman di Blackpool. Shelvey mencetak gol pertamanya di EPL ketika Liverpool menaklukkan Chelsea 4-1 di Anfield.
Di musim 2011/2012 Shelvey bermain sebanyak 13 kali dimana 8 diantaranya adalah sebagai starter, ini menunjukkan bahwa King Kenny sudah menaruh kepercayaan kepadanya meskipun usianya masih muda.

Gaya bermain Shelvey sering disebut mirip dengan Gerrard dan itu membuatnya digadangkan sebagai The Next Steven Gerrard selain Jordan Henderson. Shelvey pun diprediksikan bakal menjadi bintang besar Liverpool kelak, dan musim 2012/2013 akan menjadi musim pembuktiannya.
Rodgers yang menggantikan King Kenny masih percaya kepada Shelvey, meskipun ini dikarenakan Lucas yang kembali cedera ketika pertandingan melawan Manchester City di Anfield.



Shelvey tampil sangat menjanjikan di awal musim, dia mencetak dua gol ketika Liverpool mengalahkan Young Boys 5-3 meskipun "hanya" bermain 23 menit sebagai pemain pengganti. Sampai akhirnya seseorang bernama Mark Halsey merusak segalanya, dia memberikan kartu merah kepada Shelvey karena dianggap melakukan two footed tackle kepada John Evans. Shelvey yang diusir keluar kemudian menunjuk ke arah Ferguson sambil berkata "YOU PAID HIM"...class
Seorang pemain berusia 20 tahun berani berkata seperti itu kepada salah satu "owner" EPL, benar benar luar biasa.

Semenjak kejadian itu peforma Shelvey menurun drastis, dia tak lagi segarang sebelumnya dan menjadi seolah "takut" untuk bermain agresif dan dia menjadi pemain yang biasa saja.
Embel embel The Next Steven Gerrard pun jadi salah satu beban berat baginya, entah bagaimana orang bisa dengan mudahnya melabeli seorang pemain sebagai "The Next ...". Kita sendiri tidak pernah tahu kapan seorang pemain seperti Gerrard itu akan lahir lagi atau malah pemain seperti Gerrard itu cuma ada satu di dunia ini?

Akhirnya pada tanggal 3 Juli 2013 Shelvey resmi dipinang oleh Swansea seharga 6 juta pound dan The Next Steven Gerrard pun tinggal kenangan. Meskipun tidak tahu pasti apakah Liverpool memasukkan klausul Buy Back pada transfer Shelvey ke Swansea, yang jelas musim depan dia pindah ke Wales.

Kenapa Shelvey harus dijual? Kenapa tidak dipinjamkan saja terlebih dahulu? Dia kan masih muda, tentu masih memiliki waktu untuk mengembangkan potensinya.
Klub pasti punya alasan yang kuat untuk menjual Shelvey, meskipun mungkin itu bukan keputusan yang mudah sama seperti ketika kita memutuskan untuk meninggalkan seseorang *oke ini curcol
Dengan bergabungnya Alberto dan Aspas, tentu lini depan persaingannya semakin berat dan klub pun juga perlu dana untuk menutupi pembeliannya *sumpah ini alasannya basi banget, levelnya setara dengan alasan mutusin "kamu terlalu baik untuk aku"
Apakah Shelvey bisa membuktikan kemampuannya di depan Rodgers musim depan kalau misalnya dia mendapatkan kesempatan itu?
Mungkin saja klub tidak berani melakukan perjudian dengan tetap menahan Shelvey sementara Rodgers butuh pemain yang sesuai dengan skema demi meramaikan persaingan di empat besar, dan kebetulan datang tawaran yang lumayan menggiurkan.

Shelvey telah resmi ke Swansea, jika misalnya kelak dia sukses jangan menyalahkan pelatih atau klub karena telah menjual dia. Mungkin itulah yang namanya takdir karena seperti yang pernah saya katakan bahwa Revolusi itu butuh proses dan terkadang agak menyakitkan.

So, goodbye "Another Next Steven Gerrard"
Once again, You'll Never Walk Alone

No comments:

Post a Comment