Sunday, September 8, 2013

Tiga Transfer Terakhir Liverpool FC

Bursa Transfer musim panas telah resmi ditutup tanggal 2 September lalu dan Liverpool resmi mendapatkan 3 tambahan pemain baru di 'deadline' day (meskipun katanya sebenarnya udah di dapatkan jauh jauh hari sebelum deadline day), punggawa baru tersebut adalah Mamadou Sakho, Tiago Ilori, dan Victor Moses (pinjaman). Dengan tambahan pemain baru tersebut diharapkan 'squad depth' yang selama ini selalu menjadi masalah dapat terpecahkan dan Liverpool menjadi 'lebih siap' mengarungi musim baru ini. Ketiga pemain ini sudah berada di Anfield ketika pertandingan melawan Manchester United yang di mana skor akhirnya adalah 1-0 untuk kemenangan Liverpool (aih sedap), kemenangan yang akhirnya mengantarkan Liverpool ke puncak klasemen EPL untuk sementara (wissss makin ciamik).

Mari kita bahas para pemain baru ini dimulai dari Mamadou Sakho, pemain yang didatangkan Liverpool dari Juara Ligue 1 seharga 15 juta pound (menurut lfchistory). Sakho merupakan pemain asli binaan Paris Saint Germain, dia berada di tim junior PSG sejak berumur 12 tahun. Uniknya, posisi natural dari Mamadou Sakho adalah seorang striker namun karena akademi PSG mempunyai sedikit defender akhirnya dia dipindahkan posisi sebagai pemain bertahan. Sakho kehilangan ayahnya pada umur 14 tahun dan sempat membuatnya nyaris meninggalkan sepakbola sebelum akhirnya dia memutuskan untuk kembali melanjutkan karir juniornya di kota Fashion tersebut.

Sakho berhasil menembus tim inti PSG pada musim 2007/2008 ketika baru berusia 17 tahun dan langsung berduet dengan bek asal kolombia yang pernah membela Milan, Mario Yepes. PSG ketika itu masih belum kaya raya seperti sekarang, sehingga Sakho pun bisa dengan mudah menembus skuad utama dengan kemampuannya saat itu. Di musim pertamanya bersama PSG timnya hanya berhasil menduduki peringkat 16 namun 'bermain di Eropa' karena menjuarai Piala Prancis. Selanjutnya Sakho selalu menjadi andalan di lini belakang PSG sampai musim 2010/2011 sampai akhirnya PSG berubah menjadi klub kaya raya dan mendatangkan seluruh talenta terbaik dari penjuru dunia untuk menjadi yang terbaik di tanah Prancis. Kedatangan Thiago Silva pada awal musim 2012/2013 membuat posisi Sakho mulai tergeser karena Ancelotti lebih suka memasang duet Alex-Silva dan posisi pemain asli Paris akhirnya menjadi benar benar tidak aman setelah PSG secara mengejutkan menebus bocah berumur 19 tahun dari AS Roma seharga 35 juta Euro, bocah tersebut bernama Marquinhos dan James Palotta boleh tersenyum sumringah karena dia hanya mengeluarkan belasan juta untuk penggantinya (Benatia).

Thursday, September 5, 2013

Kembalinya Martin Skrtel

Apa kabar Martin Skrtel? Pemain yang mendapatkan predikat sebagai pemain terbaik Liverpool di musim 2011/2012 itu telah menghilang sejak kekalahan 2-3 dari Oldham di Piala FA. Sempat gencar di isukan akan menyusul Senor ke Napoli namun kenyataannya sampai bursa transfer ditutup dia masih tetap menjadi pemain Liverpool. Skrtel pun masuk ke dalam skuad yang mengikuti Asia Tour dan bahkan sempat hampir 'ribut' dengan Igbonefo, satu satunya momen yang menyadarkan saya bahwa ternyata dia 'masih' merupakan pemain Liverpool.

Di dua laga awal EPL, Skrtel hanya bisa menyaksikan rekannya bermain dari bangku cadangan tanpa bisa bisa merayakan selebrasi goal Sturridge ke dalam lapangan. Pengalaman dan kematangan seorang bek mantan personil "The Unbeaten" Arsenal musim 2003/2004 membuatnya harus menjadi benchwarmer 'lagi' setelah di penghujung musim mengalah kepada Carragher yang memutuskan untuk pensiun. Bahkan di laga Capital One Cup antara Liverpool vs Notts County Skrtel kembali belum mendapatkan kesempatan untuk 'merumput' dengan alasan masih cedera (katanya). Agger pun harus pontang panting ketika Kolo Toure cedera meskipun akhirnya Liverpool menang 4-2 lewat babak perpanjangan waktu.

Monday, September 2, 2013

Catatan Gameweek 3

Saya sebenarnya hampir tidak percaya bisa membuat 3 catatan berturut turut yang isinya kemenangan semua, sesuatu yang sangat langka di era setelah ditinggal sang senor pada akhir musim 2009/2010. GOD (baca : Fowler) memang selalu menyertai Liverpool, namun kali dia membawa Dewi Fortuna turut serta sehingga akhirnya Liverpool secara mengejutkan bisa menjadi pemuncak klasemen sementara EPL dengan 9 poin. GOD mengutus Mignolet sepagai perpanjangan tangannya untuk menyelamatkan gawang Liverpool dari kebobolan serta memasukkan sedikit DNA John Barnes ke dalam pemain bernomor punggung 15 yang memiliki nama Daniel Sturridge.

1. Hadiah Spesial Untuk Shankly
Perayaan 100 tahun Bill Shankly Liverpool kali ini benar benar sempurna, menang atas musuh bebuyutan serta memuncaki klasemen sementara. Shankly tersenyum di surga setelah melihat mosaic dirinya di tribun penonton yang kemudian ditambah dengan kejadian Gerrard memaki Van Persie "you're fuckin prick" dan atmosfer Anfield yang musim lalu telah menghilang kini kembali bergemuruh. This is Anfield !!!

2. Sturridge just can't stop scoring
Terimakasih kepada Rafael Benitez yang telah mengizinkan Daniel Sturridge bergabung ke Liverpool dengan banderol 12 juta pound, dia kini menjadi top skor bersama Oliver Giroud dan Christian Benteke. Sturridge kembali membobol gawang De Gea setelah sebelumnya juga sukses melakukannya pada awal tahun kemarin meskipun pada akhirnya Liverpool takluk. Meneruskan sundulan Daniel Agger, bola berhasil berbelok arah mengecoh Vidic dan menjadi satu satunya gol yang tercipta malam itu. Meskipun sebenarnya ada yang kurang dari gol tersebut, Sturridge tidak melakukan selebrasi tarian jaipong andalannya karena sudah keburu dikerumuni rekan rekan yang lain (terutama Skrtel)