Monday, August 5, 2013

Standar Tinggi itu Berawal Dari Through Ball Coutinho

Philippe Coutinho, begitulah nama lengkap pemilik nomor 10 di Liverpool saat ini yang menggantikan 'Lionel' Joe Cole yang akhirnya pindah ke Westham setelah selalu berkutat dengan cedera, cedera, dan cedera. Coutinho didatangkan Liverpool dari Inter Milan seharga 8,5 juta pound, harga yang tentunya sangat bersahabat dan sesuai dengan kebijakan transfer Liverpool baru baru ini yang terlihat seperti kebijakan transfer Arsenal. Dengan harga yang tidak sampai 10 juta pound apalagi sampai 20 juta pound seperti mereka mereka yang datang semusim sebelumnya, publik pun tidak menaruh ekpektasi yang tinggi terhadapnya. Saya secara pribadi pun tidak terlalu tahu mengenai Coutinho selain dari sejumlah video kompilasinya di youtube selama masih berseragam Inter dan Espanyol. Di youtube terlihat Coutinho memang seperti anak anak samba lainnya yang memiliki kelebihan di dribbling, belum terlihat umpan umpan terobosnya.

Coutinho mencetak gol pertamanya ketika Liverpool menang 5-0 melawan "Swansea Reserve" pada 17 Februari 2013, penampilannya kala itu masih terlihat biasa saja meskipun berhasil mencetak satu gol. Sihir itu kemudian mulai muncul ketika Liverpool bertandang ke kandang Wigan pekan berikutnya. Coutinho berhasil membuat dua assist, assist pertama untuk Downing sedangkan assist kedua untuk Luis Suarez. Visinya untuk gol Suarez mulai menjadi perbincangan di dunia nyata dan dunia maya dan sejumlah teman saya yang fans Inter mulai ngomel ngomel kenapa Inter harus menjual Coutinho.

Setelah itu umpan umpan ajaib terus lahir dari kaki Coutinho, termasuk umpan membelah lautannya ke Henderson ketika melawan Aston Villa. Dan yang paling spektakuler tentu saja assistnya untuk Sturridge ketika melawan Fulham, umpan yang sampai dibuat GIFnya oleh sejumlah orang luar. 8 juta yang tidak sia sia dan membuat semua pendukung Liverpool semakin optimis dengan masa depan klub tercinta karena sudah memiliki playmaker yang membuat seorang striker tidak perlu capek capek menjemput bola ke tengah.

Through ball Coutinho membuat publik berharap bahwa Liverpool akan bisa mendatangkan pemain seperti Coutinho dan dengan harga yang sama juga. Liverpool akhirnya mendatangkan Luis Alberto yang merupakan gelandang serang ketika bermain di Barcelona B dengan banderol 6,8 juta pound. Alberto masih muda, baru berumur 20 tahun tapi sudah menampilkan peforma yang cukup apik (ini menurut video yang saya tonton di youtube). 6,8 juta dan publik berharap kalau Alberto bisa seperti Coutinho permainannya, tentu saja ini beban yang sangat sulit bagi dirinya. Bagaimana mungkin kita bisa jamin kalau Alberto bisa melepaskan through ball akurat seperti Coutinho?

Peforma apik Coutinho bukan cuma memberikan standar tinggi untuk rekrutan baru, Joe Allen dan Jordan Henderson harus berusaha semaksimal mungkin menunjukkan kemampuan terbaik. Mereka harus membuktikan bahwa Liverpool tidak melakukan keputusan yang salah untuk menebus mereka dengan jumlah tersebut (Allen = 15 juta, Hendo = 16 juta).

Through ball Coutinho telah membuat persaingan lini tengah Liverpool kembali ketat, mereka harus berjuang untuk menjadi pilihan utama Rodgers di musim baru. Standar yang telah tercipta berkat aksi Coutinho memang tinggi, tapi memang begitulah seharusnya. Sudah saatnya klub ini kembali di isi oleh pemain pemain yang tidak takut untuk passing ke depan. Biarkan gelandang yang pasing ke belakang dan kesamping itu meneruskan karirnya bersama Fiorentina di Serie-A dan kita maju melangkah ke masa depan yang lebih baik.

Well done Philippe !!!

No comments:

Post a Comment