Wednesday, August 14, 2013

Dua Tahun Pasca "Jokes" Kenny Dalglish

Pada tanggal 16 January 2011, King Kenny sempat membuat jokes yang selalu membuat saya tersenyum sendiri kalau mengingatnya. Ketika itu King Kenny yang baru saja menggantikan tugas Roy Hodgson (pelatih yang sukses membawa Liverpool bersaing di zona degradasi) mengeluarkan jokes bahwa permainan apik pemuda bernama Jay Spearing bisa membuat Steven Gerrard tidak bisa menembus lagi skuad utama di Liverpool! The next Steven Gerrard telah lahir!!! Benar saja, beberapa waktu kemudian Jay Spearing berhasil membuat bek Sunderland harus menjatuhkannya di kotak penalti (meskipun dalam tayangan ulang terlihat di luar) karena aksinya membahayakan gawang dan Dirk Kuyt yang menjadi algojo sukses mencetak gol dari titik putih. Bahkan bebeerapa pekan kemudian, konon katanya Jay Spearing terpilih menjadi MOTM ketika Liverpool menahan imbang Arsenal 1-1 lewat pertandingan 100 menit di Emirates Stadium. Seorang calon Legenda baru siap lahir dan mungkin nama Jay Spearing akan ada di dalam chants "the best midfielder in the world" beberapa waktu kemudian.

Tapi selang dua tahun kemudian pada tanggal 9 Agustus 2013 muncul foto Jay Spearing dengan Jersey Bolton Wanderes dan ternyata dia telah pindah secara permanen ke Reebok Stadium dan namanya tak akan pernah muncul di dalam chant "the best midfielder in the world". Pemain yang menurut King Kenny "bisa membuat Gerrard tidak akan bermain di tim inti Liverpool" kini akan mengarungi kerasnya kompetisi Championship bersama mantan rekannya, David Ngog.

Jay Spearing adalah anak lokal Merseyside seperti Steven Gerrard dan sudah berada di Akademi Liverpool sejak berumur 7 tahun. Dia adalah kapten dari tim U-18 Liverpool yang menjuarai FA Youth Cup tahun 2007 dan juga merupakan bagian dari tim reserve yang memenangi Premier Reserve League pada musim 2007/2008. Karir Juniornya sangat cemerlang dan dia merasakan debut bersama tim senior ketika Liverpool menang 3-1 atas PSV Eindhoven di ajang UCL Desember 2008, bahkan Spearing juga turut tampil ketika Liverpool menggasak Real Madrid 4-0 di babak 16 besar UCL. Debutnya di Anfield sangat manis, menjadi bagian dari skuad yang menghantam sang pemilik gelar UCL sebanyak 9 kali empat gol tanpa balas.

Meskipun tampil cukup baik di paruh ke dua musim 2010/2011, posisi Jay Spearing tidak lantas aman karena King Kenny mendatangkan sejumlah pemain baru di bursa transfer musim panas. Kedatangan Jordan Henderson (pemain yang sebenarnya berharga 6 juta namun Comolli menebusnya 16 juta) serta Charlie Adam (kapten Blackpool yang menurut Fergie cornernya saja bernilai 10 juta) membuat Jay Spearing menjadi agak dipinggirkan. Bukan hanya itu, dia bahkan harus merelakan nomor punggungnya (nomor 26) diambil oleh Adam dan menggunakan nomor 20 sebagai gantinya. Tapi Spearing tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut, karena Adam yang meminta secara langsung kepadanya (26 merupakan tanggal kelahiran anak Adam dan dia juga mengenakan nomor tersebut di Blackpool sebelumnya).

Cederanya Lucas memberikan kesempatan bagi Spearing untuk berduet dengan Gerrard ataupun Adam, namun kartu merah yang diterimanya ketika menghadapi Fulham membuatnya harus menunda perjuangan memperebutkan tempat inti. Spearing juga turut andil menyebabkan kekalahan Liverpool 1-2 di Old Trafford setelah blundernya menyebabkan terjadinya gol kedua Wayne Rooney (laga di mana Suarez menolak jabat tangan dengan Evra diikuti dengan selebrasi super norak sang kapten seusai pertandingan). Menjadi starter ketika menghadapi Chelsea di Final FA Cup,Spearing malah gagal memenuhi harapan Kenny dan diapun ditarik keluar menit 55 digantikan oleh Andy Carroll yang kemudian mencetak satu gol.

Musim 2011/2012 berakhir dan Kenny Dalglish yang memberikan banyak kesempatan bermain kepada Spearing dipecat oleh Owner. Dari sinilah babak baru Jay Spearing dimulai, dia kemudian dipinjamkan ke Bolton Wanderes dan sukses menjadi pemain terbaik mereka. Bolton gagal promosi karena hanya menempati peringkat 7 di Championship, Spearing kemudian kembali ke Liverpool dan langsung menjadi starting menempati posisi bek kanan ketika pertandingan preseason melawan Preston.
Kemudian berhembus rumor bahwa Blackburn menawarnya, namun dia menolak dan mengatakan lebih baik kembali ke Bolton daripada pindah ke Rovers. Spearing ikut dalam rombongan tur dan entah mengapa ketika di GBK dia dan Flanagan latihan sendiri seperti sedang mendapatkan hukuman dari klub.

Tepat tanggal 9 Agustus 2013, Liverpool deal dengan Bolton dan Spearing pun resmi menjadi milik mereka secara permanen. Spearing debut bersama Bolton ketika bermain imbang melawan Reading 1-1 dan terpilih sebagai Man of The Match pada laga tersebut. Jokes King Kenny di tahun 2011 pun tinggal kenangan karena kini Spearing telah menggunakan patch dan nameset yang berbeda dengan Liverpool, meskipun bukan tidak mungkin jika kemudian musim depan dia sudah mengenakan patch dan nameset yang sama.
*noted : menggunakan patch dan nameset yang sama bisa berarti Bolton yang sukses promosi atau Liverpool yang degradasi  :)

No comments:

Post a Comment