Wednesday, August 28, 2013

Catatan Game Week 2

Liverpool menang lagi dan untuk mereka yang belum terbiasa sebaiknya latihan saja dulu untuk menerima kemenangan demi kemenangan. Karena musim lalu teman saya selalu berkata 'jangankan menang, seri saja sulit', dan sekarang Liverpool telah mengawali musim ini dengan dua kemenangan sehingga menduduki peringkat ke dua, iya peringkat kedua dari atas atau istilah kerennya 'runner up'. Untuk merayakan kemenangan Liverpool ini saya akan memberikan sejumlah catatan ringan, seringan badan Abbey Clancy.

1. Romantisme dengan Villa Park berlanjut
Mungkin jika diperkenankan untuk memilih kandang di luar Anfield maka pilihan kedua saya akan jatuh ke Villa Park (pilihan pertama tentu saja Carrow Road, kandang Norwich City). Bagaimana tidak, dengan kemenangan Sabtu lalu berarti Liverpool telah menang empat kali dari lima pertemuan terakhir di Villa Park. Terus yang satu pertandingan hasilnya gimana? Iya iya, Liverpool kalah 0-1 pada Mei 2011 dan pencetak goalnya adalah Stewart 'Only One' Downing yang akhirnya dibeli musim panas kemudian seharga 20 juta pound.



2. Start yang baik
Liverpool melakukan start dengan baik musim ini, dua kemenangan beruntun di awal musim terakhir kali tercipta pada musim 2008/2009 yang mana kemudian Liverpool finish di peringkat dua setelah kalah empat poin dari Manchester United. Pada awal musim 2005/2006 Liverpool juga mencatatkan dua cleansheet di laga awal (yang bahkan berlanjut sampai pekan ke empat), namun dari empat laga awal tersebut tiga diantaranya berakhir imbang. Dua kemenangan beruntun tanpa kebobolan di laga awal musim terakhir tercipta pada musim 2002/2003, ketika itu Liverpool finish di peringkat lima namun memenangkan Piala Liga setelah menaklukkan Manchester United dua gol tanpa balas di final lewat gol Michael Owen dan Steven Gerrard. Semoga saja ini bukanlah 'PHP' meskipun toh saya juga sudah terbiasa jika memang nanti finish di luar empat (bahkan enam) besar.

3. Liverpool mulai mengerti apa itu kata 'efektif'
Setelah pada pertandingan sebelumnya masih 'hobby' buang peluang, Liverpool terlihat lebih 'hemat' menyerang gawang lawan. Ketika melawan Stoke City tercatat ada 25 shot yang dilepaskan dimana 11 diantaranya on target, namun yang menjadi gol hanya satu. Sabtu lalu Liverpool 'hanya' melepaskan 5 shot dan 1 yang on target dan berhasil menjadi gol penentu kemenangan. Sungguh efektif, terlepas itu Guzan yang agak lelet atau gimana saya juga tidak bisa berkomentar.

4. Liverpool sudah bisa 'bertahan'
Liverpool akhirnya paham juga bagaimana cara meredam serangan tim lain setelah musim lalu selalu tergopoh gopoh ketika diserang lawan. Pada pertandingan di Villa Park Sabtu kemarin, sepanjang babak ke dua Aston Villa berhasil mengurung pertahanan Liverpool. Penampilan apik Kolo Toure yang sukses memarking Benteke menjadi salah satu faktor penyebab Villa gagal mencetak gol balasan. Mignolet pun mempertahankan peforma apiknya seperti ketika melawan Stoke City, tendangan superkeras Benteke pun berhasil ditepisnya keluar. Mungkin karena Mignolet pernah latihan bersama Benteke di Timnas Belgia.

5. Sturridge kembali berdansa
Selebrasi dansa milik Dani  Sturridge kembali muncul pekan kemarin, striker berumur 23 tahun ini berhasil membungkam muka ngehek Guzan setelah sukses melewatinya dan kemudian menceploskan bola kedalam gawang. Mencetak dua gol kemenangan beruntun, namun Sturridge selalu mengatakan bahwa kerjasama tim lah yang membuat Liverpool memenangkan pertandingan. Saya sangat menyukai hastag #RedOrDead di akun Instagram miliknya

6. Penegasan Jose Enrique
Jose Enrique menegaskan bahwa dia masih layak menempati pos utama sebagai bek kiri setelah beberapa hari yang lalu Liverpool resmi meminjam bek kiri Valencia (Aly Cissokho). Cissokho pun harus berjuang ekstra keras untuk bisa menembus tempat di bek kiri jika Enrique bisa terus tampil konsisten seperti dua laga awal. Mr jajajaja telah membuktikan dirinya, sekarang tinggal pemain lain yang ikut membuktikan diri kepada Rodgers dan pendukung Liverpool

No comments:

Post a Comment