Monday, July 15, 2013

Menanti Rafalution di Kota Sarang Mafia




Setelah sukses mengubah hastag #RafaOut menjadi #ThanksRafa di stadion yang penuh dengar bendera biru plastik, pelatih yang sukses membawa Valencia menjuarai La Liga pada musim 2003/2004 memutuskan untuk melatih tim asal Naples yaitu SSC Napoli.  Rafael Benitez mendapatkan tantangan baru, dia akan melatih sebuah klub yang berada di sebuah kota "keras". Sangat keras, mungkin suara letusan pistol hampir terdengar setiap hari dengan catatan pistolnya tidak menggunakan peredam.

Napoli baru saja kehilangan Walter Mazarri, pelatih yang sukses membawa mereka menjadi runner up Serie A musim lalu. Mazzari ditunjuk Inter untuk menggantikan Strama dan Aurelio de Laurentis menunjuk Rafa sebagai pelatih Napoli mulai musim depan.


Harus diakui tugas Rafa kali ini sangat berat, karena dia akan melatih tim yang baru saja menjadi runner up. Belum lagi ditambah perbedaan skema yang sangat mencolok dari dirinya dengan Mazarri akan semakin menyulitkan proses Rafalution di Napoli.
Hingga saat ini, Rafa telah mendatangkan empat pemain anyar yaitu penyerang PSV Dries Mertens, bek kiri Udinese Pablo Armero, kiper Santos Rafael Cabral, dan winger Madrid Callejon.

Bek bek peninggalan Mazzari umurnya rata rata sudah diatas 30an dan bahkan Campagnaro sudah bergabung dengan Mazzari ke Inter Milan. Dengan menipisnya stok bek saya yakin Rafa masih mengincar bek tengah dan entah kenapa feeling saya mengatakan Rafa akan memboyong Skrtel ke Napoli.

Jika dilihat dari pembeliannya, jelas bahwa Rafa tengah membangun sebuah era baru di Napoli. Mertens, Callejon, dan Armero berumur 26 tahun, sementara Rafael Cabral berumur 23 tahun. Terlihat bahwa Presiden Napoli memberikan Rafa keleluasaan dalam hal transfer, ini tentu sangat menarik. Napoli berusaha membangun skuad di saat mereka sedang bagus bagusnya dan disaat skuadnya sudah matang Mazzari malah meninggalkan Napoli.

Mungkin Napoli sudah mulai realistis mengenai target mereka, karena mereka begitu terobsesi meraih Scudetto demi menaikkan harga diri Italia Selatan dua musim yang lalu mereka malah terlempar dari zona Liga Champions. Mereka begitu ngotot mempertahankan Cavani demi berjuang meraih Scudetto, hanya saja dengan begitu superiornya Juventus di Serie-A perjuangan meraih Scudetto akan sangat sangat sulit. Dari rumor yang beredar semakin jelas bahwa Napoli akan melepas Cavani jika ada tawaran yang sesuai dan uang dari penjualan tersebut akan digunakan untuk memulai Rafalution, karena total belanja Rafa hingga saat ini adalah 28,7 juta Euro.

Rafa sudah mendapatkan dua winger sebagai pelengkap formasi 4-2-3-1 nya, Callejon dan Mertens adalah pengisi Left dan Right Attacking Midfielder. Hamsik mungkin akan mengisi Gerrard role sebagai pemain di belakang striker dan slot dua pivot akan menjadi rebutan Inler, Dzemaili, dan Behrami. Dilihat dari gaya bermainnya, Inler mungkin akan menjadi "tukang longpass" dengan behrami sebagai "tukang tekel" jika Rafa tidak membeli gelandang tengah baru.

Sebenarnya Cavani ini sudah merupakan striker ideal untuk skema Rafa, namun jika klub membutuhkan dana untuk membangun skuad maka Rafa terpaksa harus mencari pengganti yang sesuai dengan skemanya atau malah mungkin dia akan membawa Torres turut serta ke Napoli. Insigne mungkin akan memainkan peran seperti Yossi Benayoun karena memang holding dan dribblingnya sudah sangat luar biasa untuk ukuran pemain Italia yang seumurannya.

Suporter Napoli sangat loyal, salah satu suporter terbaik di dunia karena saya pernah membaca tulisan mengenai mereka. Dikatakan bahwa meskipun Napoli bermain di Serie-C, rataan penonton yang ke stadion tetap mencapai angka 50.000.
Semoga Rafa mendapatkan dukungan dari klub dan pendukungnya sehingga proses Rafalution di Napoli bisa berjalan mulus.
Good luck senor !!!

No comments:

Post a Comment