Friday, May 30, 2014

Season Review : Daniel Sturridge

Apa jadinya jika Sturridge tidak mencetak 3 gol penentu kemenangan di 3 laga awal musim ini? Sulit membayangkan di peringkat berapa Liverpool akan berada sampai EPL musim 2013/2014 usai tanpa 3 kemenangan krusial tersebut, hasil yang sempat membuat Liverpool memimpin klasemen untuk beberapa minggu sebelum akhirnya kembali dikudeta oleh Arsenal. Sturridge menjadi juruselamat dan membuat orang lupa kalau saat itu Liverpool masih punya satu striker yang masih menjalani masa skorsing akibat ulah jahilnya di akhir musim 2012/2013.

Kembalinya Suarez dari masa skorsing sempat memunculkan isu kalau keduanya akan sulit saling berbagi karena diperediksikan akan sama sama ngotot untuk mencetak gol. Namun ternyata semua prediksi tersebut meleset, laga melawan Sunderland menjadi bukti sahih bahwa dua striker haus gol bisa saling bekerja sama untuk memenangkan timnya. Catatan 7 assist yang semuanya berasal dari open play menunjukkan bahwa Sturridge tidak semaruk yang orang katakan, dia adalah striker terbaik yang dimiliki oleh Inggris saat ini.

Mencetak 21 gol serta 7 assist semusim di liga terkompetitif di dunia tentu bukanlah hal yang mudah dan Sturridge berhasil melakukan pekerjaan tak mudah itu. Selebrasi dansa ciri khasnya telah mewarnai musim luar biasa Liverpool, kini tidak ada yang meragukan lagi kapasitasnya sebagai salah satu striker yang menakutkan di EPL (lebih baik dari Welbeck tentunya). Meskipun golnya di laga melawan Crystal Palace dianggap sebagai own goal bek lawan, FA tetap saja gagal membuat duet maut Liverpool gagal menjadi pimpinan daftar pencetak gol karena pada match terakhir Sturridge berhasil mencetak gol ke gawang Newcastle.

Sturridge terkadang memang agak menyebalkan karena sering berlama lama menahan bola di kakinya yang kadang kadang malah direbut oleh lawan sehingga ketika nobar di Cafe Raja sampai ada yang berteriak "WOY, PASSING LAH WOY". Tapi hey dia mencetak 21 gol, sudah lama sekali tidak ada striker Liverpool yang mencetak diatas 20 gol selain Suarez di musim lalu dan dia berharga 12 juta pounds, bukan 35 apalagi 50.

Sturridge kini bakal menjadi andalan utama Hodgson di Piala Dunia Brazil dan kita berharap tidak ada cedera yang menerpanya karena pemain nomor punggung 15 ini kerap mengalami cedera setelah membela timnas, entah apa yang dilakukan Roy Hodgson terhadap para pemainnya sehingga selalu ada saja yang membawa cedera ketika kembali ke klubnya masing masing. Setelah menunaikan tugasnya membela Inggris kita berharap dansa khasnya akan selalu terlihat di setiap laga musim depan karena Liverpool akan berlaga di empat kompetisi dan membutuhkan lebih banyak gol dari dirinya.

No comments:

Post a Comment