Tuesday, August 2, 2016

Menuju Musim 16/17

Musim 2015/2016 berakhir mei lalu, Liverpool seperti biasa masih tetap tanpa gelar (meskipun berhasil masuk ke dua final) dan finish di peringkat 8 disaat Leicester, tim yang baru promosi dua tahun lalu berhasil menjuarai Liga. Pahit? Iya, dan sepertinya fans Liverpool sudah bergumul dengan kepahitan bertahun tahun.

Tapi di balik kepahitan itu semua, ada sedikit harapan bahwa kita, fans Liverpool yang paling banyak bacot di twitter ini (termasuk saya) akan merasakan hal yang manis paling tidak dalam beberapa musim ke depan. Kenapa? Tak lain dan tak bukan karena Pelatih Liverpool sekarang adalah Jurgen Klopp, bukan Brendan Rodgers (sang maestro asal Irlandia dengan "great character"nya). Jika kau tak bahagia Juergen Klopp menjadi pelatih Liverpool kemungkinan dirimu adalah 1. Fans Manchester United 2. Kau sudah dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa.

Klopp datang dengan gegenpressingnya yang berhasil membangkitkan Dortmund dari tidur panjangnya sejak terakhir juara Liga tahun 2002, mengorbitkan sejumlah pemain antah berantah menjadi pemain bintang yang kemudian diincar oleh tim besar lainnya. Fans berharap Liverpool akan menampilkan permainan menyerang ala Dortmund walaupun kenyataannya musim lalu mainnya masih jauh dari harapan.

Menerapkan gegenpressing tak semudah yang dibayangkan, semua lini harus di reformasi jika ingin sistem berjalan sesuai harapan. Bukan hanya sekedar pemain, staff  bahkan direktur harus diubah jika ingin menerapkan filosofi klopp ini. Dan bursa transfer ini menunjukkan bahwa revolusi itu sudah dimulai, pemain yang kata fans harus dipertahankan seperti Joe Allen, Ibe, dam Brad Smith sudah dilepas. Masuklah sejumlah nama yang kita sebelumnya tak terlalu akrab dan jauh dari rumor para ITK.

Transfer windows kali ini berhasil mengelabui sejumlah media, tak ada yang tau pasti siapa yang diincar Liverpool. Smoke screen berhasil mengalihkan perhatian media dengan sempurna, tak ada lagi isu Spurs menikung transfer Liverpool. Karena Klavan, Wijnaldum, dan Manninger sebelumnya tak pernah diberitakan oleh media.

Peluang musim depan pun harus diakui sangat berat jika melihat transfer tim pesaing. Namun bukankah kita pernah melakukannya di musim 2013/2014?
Sebelum semua orang menyebutkan nama Suarez saya juga berhak mengatakan bahwa kita punya Jurgen Klopp, the real marquee signing.
Doubter to believers
Up the reds
We go again

No comments:

Post a Comment