Sunday, December 15, 2013

FLANO !!!

Pekan ke 32 musim 2010-2011 Liverpool menjamu salah satu penghuni empat besar yaitu Manchester City yang sedang mengumpulkan bintang dari penjuru dunia karena uang tak terbatas pemiliknya. Laga yang digelar pada hari Senin tanggal 11 April 2011 tersebut dimenangkan Liverpool dengan skor 3-0 sekaligus pembalasan atas pertemuan pertama di kandang Citizen dimana Liverpool tumbang dengan skor yang sama. Saya yang kebetulan nonton (waktu itu hak siar masih dipegang MNC Grup, jadi match subuh tetap disiarkan) hampir tidak percaya tim yang pada paruh musim pertama bersaing di zona degradasi ternyata bisa menang telak atas Manchester City padahal sejumlah pemain utama Liverpool banyak yang cedera. Gara gara laga ini pula saya sempat terbuai oleh harapan yang kemudian ternyata menjadi harapan palsu, harapan kalau banderol 35 juta itu sesuai ternyata hanya sebuah harapan semu karena ternyata pemain bernomor punggung 9 tersebut lebih sering menjadi bahan troll di twitter bersama sama dengan nomor 9 sebelumnya gara gara kesulitan menemukan letak gawang lawan, tapi ahsudahla bukan hal itu yang akan dibahas pada kesempatan kali ini.

Starting line-up Liverpool malam itu adalah Reina (GK), Carragher, Skrtel, Aurelio, FLANAGAN, Meireles, Lucas, Jay Almighty Spearing, Kuyt, Suarez, dan Carroll. Cederanya Glen Johnson dan Martin Kelly membuat Liverpool mengalami krisis bek kanan dan untuk mengisi slot tersebut King Kenny memanggil salah satu personil reserves, Jon Flanagan. Pemuda yang pada saat itu berumur 18 tahun pun sukses menjalani debut dengan baik di Anfield meskipun sempat terpelanting karena cas bodi dengan Balotelli.

Seminggu kemudian Flanagan kembali mendapatkan kepercayaan dari King Kenny untuk mengisi fullback kanan dan Liverpool akan bertandang ke Emirates Stadium, kandang dari Arsenal yang saat itu menempati peringkat kedua. Laga yang berlangsung lebih dari 100 menit dan berakhir 1-1 itu menjadi laga kedua Flanagan, bisa dibayangkan bagaimana perasaan pemuda berumur 18 tahun yang dua laga awal karirnya berhadapan dengan tim tim tangguh. Dia adalah masa depan Liverpool.

Bermain di 7 laga terakhir Liverpool musim 2010-2011 ternyata belum membuat Flanagan bisa menembus posisi inti di sektor bek kanan, pada musim 2011-2012 dia hanya tampil sebanyak 5 kali termasuk ketika backpass gagalnya ke Doni yang menyebabkan penalti ketika laga melawan Blackburn Rovers. Di era Rodgers pada musim 2012-2013 pun Flanagan tidak mendapatkan kesempatan bermain bersama tim inti, selain disebabkan cedera, penampilan stabil Andre Wisdom juga berhasil mencuri perhatian Rodgers sehingga Flano gagal menambah caps di tim inti.

Di tahun kedua kepelatihan Rodgers sektor bek kiri mendadak krisis setelah Jose Enrique cedera dan Aly Cissokho yang bermain tak ubahnya Konchesky sehingga Brendan menempatkan Flanagan sebagai bek kiri ketika derby Merseyside dan tentu saja dia dibully habis habisan oleh Mirallas. Meskipun dibully oleh Mirallas, tidak ada gol yang tercipta akibat kesalahannya dalam menjaga sektor kiri pertahanan Liverpool.

Bermain bukan pada posisinya (meskipun sempat beberapa kali bermain sebagai bek kiri di reserves) ternyata tidak membuat Flanagan hanya menjadi pelengkap di lapangan. Dia tampil begitu bersemangat dan berusaha sekuat tenaga agar sektor kiri Liverpool aman meskipun mungkin dia tidak sebaik Jose Enrique, tapi hei, dia adalah pemuda berumur 20 tahun dan dia aslinya adalah bek kanan, berikan jempol untuk dia, dia layak mendapatkannya.

Dengan absennya Enrique sampai Januari maka dipastikan Flano akan terus mengisi slot bek kiri selama Desember dan ujian berat akan dimulai ketika Liverpool bertandang ke White Hart Lane nanti malam. Mampukan Flano meredam sektor sayap kanan Spurs yang mempunyai Townsend ataupun Holtby? Biarkan dia menjawabnya nanti malam

Melihat Flanagan yang bisa menembus skuad utama karena usaha keras dan perjuangan di lapangan harusnya para pemain akademi yang lain bisa mencontohnya, bahwa usaha dan kerja keras bisa membuahkan hasil meskipun mungkin dia tidak memiliki skill sebaik fullback lainnya. Keep it Flano, You'll Never Walk Alone

No comments:

Post a Comment